Rabu, 28 September 2016

bisnis kecil yang menjadi besar dan sukses (tugas kewirausahaan 23 september 2016)



Nama : indah lukita
Kelas : 4EB21
Tugas : kewirausahaan
Npm  : 24213358
___________________________________________________________________________
Siapa yang tidak kenal KRIPIK SINGKONG KARUHUN yang di kenal rasanya yang pedas hingga memiliki level S, P, dan SP dan rasanya yang gurih. Kata Karuhun merupakan bahasa Sunda yang berarti LELUHUR. Produk utamanya adalah Keripik Singkong pedas dengan menggunakan resep jaman dahulu, serta dengan bahan-bahan alami dan tanpa bahan pengawet. Keripik Singkong Karuhun dibuat dari singkong khusus yang memiliki kualitas terbaik untuk menghasilkan keripik yang empuk dan renyah. Keripik karuhun diiris dengan ketebalan yang tepat, dan melalui proses penggorengan dengan teknik tertentu serta suhu yang tepat. Dengan pemberian bumbu yang tepat dengan menggunakan cabai berkualitas menghasilkan rasa pedas yang tepat dan dipadu dengan segarnya aroma daun jeruk purut.

Yana Hawiarifin adalah seorang yang mengelola bisnis tersebut, berawal dari idenya sekarang bisnisnya sukses di kenal di seluruh masyarakat dan tidak sedikit orang yang tau kripik karuhunnya. Berawal dari selalu memikirkan masa depan keluarganya yang tak jelas karena keterbatasan ekonomi, Yana Hawiarifin terpaksa putar otak untuk dapat membantu mereka. Sempat jaya dalam bisnis properti tahun 1994, omzet properti secara mendadak anjlok saat krisis ekonomi 1997-1999. Kejadian ini membuat Yana terpaksa meninggalkan bisnis properti.

Setelah diskusi dengan salah seorang keponakannya, lahirlah ide untuk menjual keripik pedas. “Tapi saya pikir harus ada pembeda karena yang jual keripik sudah banyak sekali. Setelah pikir sana-sini kami putuskan bahwa Keripik Karuhun identik dengan renyah dan aroma daun jeruk,” Yana mengaku pada awalnya sulit untuk memperkenalkan Keripik karuhun kepada masyarakat luas. Awalnya Ia menggunakan sanak saudaranya untuk memperkenalkan produknya ke semua teman-teman. 

Setelah itu ia menggunakan mobilnya yang ditempeli stiker keripik Karuhun berputar-putar keliling Bandung tanpa arah. “Supir sampai bingung mau ngapain sebenarnya, tapi saya bilang jalan saja pokoknya,” tambah Yana. Setelah seminggu berputar-putar tanpa arah akhirnya Yana menentukan titik-titik jualan di Bandung. Namun setelah dua minggu Keripik Karuhun dijajakan di titik-titik yang telah ditentukan, tim penjualan Yana stres. Dua minggu pertama rata-rata penjualan tiap orang hanya 5-6 bungkus. Jika digabungkan penjualan keseluruhan keripik Karuhun hanya 32 bungkus. Dengan mental pemenang itu, akhirnya keripik Karuhun semakin kesohor di masyarakat. Saat ini penjualan per hari keripik Karuhun dapat mencapai 20 ribu bungkus dengan omzet per bulan mencapai puluhan juta rupiah. Kesuksesan ini tak lepas dari kreatifitas strategi marketing Yana. Dengan sistem penjualan langsung yang mengadopsi sistem multilevel marketing, Yana memberdayakan mahasiswa dan kaum muda lainnya untuk ikut berjualan.
.
Opini penulis mengenai karuhun:
            Karuhun merupakan salah satu jenis usaha kecil yang menjadi besar dan sukses. Berawal dari si pengelola berhasil memutar otaknya menemukan ide untuk menjual kripik singkong pedas kini terbukti karuhun di kenal dan laku keras di kalangan masyarakat indonesia. Konsep pemasaran yang di sajikan dari owner mampu bersaing dengan jenis-jenis kripik singkong yang lain. Memperkenalkan produknya ke sanak keluarganya dan ke semua teman-temannya dan Yana juga menggunakan mobilnya untuk berjualan keliling bandung tanpa arah dengan di tempeli stiker karuhun di mobilnya. Harganya yang cukup terjangkau membuat para konsumen juga mecintai produk kripik singkong karuhun. Kini penjualan Yana per hari dapat mencapai 20ribu bungkus dengan omset perbulan mencapai puluhan juta rupiah.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar